Kita hanya perlu menggunakan tag <script> sebagai pembuka dan tag </script> sebagai penutup.
Ada dua cara untuk memasukkan kode JavaScript ke dalam berkas HTML kita, yakni secara internal dan external. Hmm, tampaknya terdengar familier? Betul! Hal ini mirip dengan cara menyematkan berkas CSS ke dokumen HTML, bukan?
Andaikan kita ingin meminta input dari user pada sebuah box yang muncul. Input tersebut berisi nama dari user dan akan kita munculkan kembali nama dari user tersebut pada sebuah box. Berikut adalah bentuknya dalam kode JavaScript:
const tamu = prompt('Siapakah Anda?');
alert('Selamat datang ' + tamu + '!');
Internal JavaScript
Pertama, kita akan membahas cara menulis sintaks untuk memasukkan kode JavaScript secara internal terlebih dahulu. Caranya cukup mudah layaknya menulis CSS secara internal pada berkas HTML. Cukup tuliskan kode JavaScript kita diantara tag pembuka dan penutup (<script> dan </script>).
Contohnya adalah sebagai berikut.
Cukup sederhana, bukan?
External JavaScript
Berikutnya kita akan membahas bagaimana memasukkan kode JavaScript ke dalam berkas HTML secara eksternal. Sama seperti memasukkan CSS secara eksternal pada berkas HTML, kita perlu menulis lokasi berkas berekstensi .js (dot js) pada atribut src di dalam tag <script> alias tag pembuka.
Sebagai contoh, kita akan memisahkan kode JavaScript sebelumnya pada berkas terpisah yang bernama welcome.js. Dengan demikian, untuk memasukkan welcome.js ke dalam berkas index.html dapat dituliskan seperti berikut.
Pada tahap ini, pasti kita akan bertanya-tanya, "Kenapa tidak menggunakan JavaScript internal saja? Padahal kan sama saja dan cara eksternal terkesan lebih kompleks!". Pertanyaan yang bagus!
Jawabannya sama dengan ketika kita ingin mengimplementasikan CSS secara internal dan eksternal. Kita menggunakan implementasi internal jika baris atau kompleksitas kode JavaScript sedikit atau rendah.
Namun, perlahan kita akan dibuat pusing jika jumlah kode JavaScript kita banyak serta memiliki kompleksitas yang tinggi. Salah satu kelebihan implementasi JavaScript secara eksternal adalah memudahkan kita untuk memperbaiki laman web ketika terdapat bugs atau error dan menambah konten ketika diperlukan. Kita pun dapat menggunakan berkas javascript pada multiple dokumen HTML sehingga kita tidak perlu menduplikasi kode. Tentu, hal ini sama seperti berkas CSS.
Contohnya pada halaman utama W3C. Jika kita melihat berkas HTML-nya, terdapat sebuah elemen <script> yang merujuk ke sebuah berkas JavaScript eksternal.
Jika kita telaah kembali, di dalamnya terdapat kode JavaScript yang berisi perintah untuk memanipulasi struktur HTML mereka. Oleh karena itu, sebaiknya kita menggunakan cara JavaScript eksternal supaya dapat digunakan berulang kali.